Cara Aman Hadapi Aquaplaning di Musim Hujan
Berkendara saat musim hujan, perlu kewaspadaan lebih sebab permukaan jalan yang basah dan licin rentan terjadi kecelakaan. Salah satu penyebabnya adalah karena aquaplaning terutama di jalan tol dengan kecepatan tinggi. Apa sebenarnya aquaplaning dan kenapa berbahaya?
Pengertian dari aquaplanning sendiri adalah kondisi ban mobil yang kehilangan traksi pada permukaan jalan saat melibas genangan air. Hal ini berbahaya karena bisa menyebabkan mobil selip hingga tergelincir terutama di jalan bebas hambatan yang sering dilalui dengan kecepatan cukup tinggi.
Ketika ada genangan di jalan, memang di kecepatan rendah gejala aquaplaning tidak terlalu membahayakan karena mobil masih bisa dikontrol. Berbeda saat melibas genangan ini di kecepatan tinggi, mobil akan langsung kehilangan grip karena tapak ban yang seharusnya bergesekan dengan permukaan jalan terhalang oleh air.
Saat mobil dipacu kencang dan menerabas genangan air, maka akan membuat mobil terangkat seperti melayang lurus ke depan dan mobil jadi tidak bisa dikendalikan. Sederhananya bisa diasumsikan sama seperti sedang menaiki perahu cepat, di mana saat kecepatan ditambah maka kapal akan terasa terbang melayang di atas air. Prinsip mobil menerabas genangan air hingga terjadi aquaplaning kurang lebih seperti itu.
Semakin kencang kecepatan mobil Anda maka akan membuat bobot kendaraan terasa lebih ringan sehingga bisa menyebabkan kendaraan mudah terangkat ketika bertemu genangan air. Akibatnya Ketika terjadi aquaplaning ini mobil bisa mengalami kecelakaan karena mobil tidak bisa dikendalikan.
Lantas bagaimana jika terlanjur berhadapan dengan aquaplanning? Berikut cara menghadapinya dengan aman.
1. Jangan panik adalah hal pertama yang harus Anda tanamkan karena jika Anda panik maka Anda akan langsung menginjak rem dan mengubah posisi setir, padahal ini justru berbahaya. Usahakan juga untuk tidak melakukan manuver mendadak, apalagi dengan sudut belok tajam. Ban bisa kehilangan traksi seketika karena manuver itu dan mobil meluncur seperti di atas lapisan es.
2. Karena mobil dalam kondisi melayang maka menginjak pedal rem juga tidak akan membuat mobil berhenti, sebaiknya hindari menekan pedal rem atau pedal gas secara spontan. Memang, banyak mobil sudah menggunakan fitur ABS. Tapi fitur ini efektif untuk mencegah potensi ban kehilangan traksi dan tidak punya faedah kalau mobil sudah terlanjur tergelincir. Pengereman mendadak justru membuat ban mobil semakin kehilangan daya cengkeram.
3. Ikuti arah kemudi sesuai dengan pergerakan mobil, sampai ban mendapatkan cengekeramannya lagi sembari Anda melepas pedal gas sehingga kecepatan mobil berkurang secara bertahap dengan melakukan pengereman perlahan. Biasanya secara alami Anda bisa merasakan perbedaan kemudi yang hampa lantaran ban tidak menapak dan saat traksi ban kembali pulih. Bila gigitan ban mulai terasa kembali, cobalah untuk menginjak pedal gas secara perlahan.
Agar tetap aman selama berkendara saat musim hujan maka sebaiknya kurangi kecepatan terlebih di jalan tol. Jangan lupa cek kondisi ban mobil Anda, jika sudah tipis sangat berbahaya karena bisa menjadi penyebab terjadinya aquaplaning karena alur ban yang sudah tidak ada berakibat ban tidak bisa memecah genangan air dengan baik. Pastikan juga tekanan angin ban mobil sesuai standar
Untuk itu, sebelum berkendara di musim hujan seperti sekarang ini jangan lupa untuk cek kondisi ban kendaraan Anda. Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan berstandar dan prosedur resmi di bengkel resmi Mitsubishi untuk memastikan kondisi kendaraan Anda selalu dalam kondisi prima.