Punya Xpander Berawal Dari Pandangan Mata Lalu Turun Ke Hati
Dari mata turun ke hati. Kira-kira begitulah bunyi pepatah, berkaitan soal dimulainya sebuah hubungan. Tapi dalam hal ini bukan semata soal hubungan antar manusia, tetapi juga hubungan manusia dengan mobil. Setidaknya itu yang diungkap Bambang Susanto, ketika ia memutuskan meminang Mitsubishi Xpander tipe Sport 6 tahun silam.
“Awalnya saya langsung tertarik saat konsep Mitsubishi Xpander muncul di GIIAS. Saya tunggu mobil aslinya diproduksi dan dirilis. Ternyata desainnya keren, out of the box berani melawan semua stereotype mobil LMPV pada era itu,” buka Bambang Susanto yang biasa dipanggil Om BS di kalangan komunitas Xpander Mitsubishi Owner Club Indonesia (X-MOC).
Kebetulan saat 2018 silam, Bambang dan keluarganya memang sedang ingin mengganti mobil ke yang lebih besar. Beberapa model sudah dicobanya, namun ketika melihat dan test drive Xpander, langsung mengajukan SPK.
“Yang saya suka dari Xpander selain tampilan, impresi kenyamanannya, driving experience seperti bawa sedan, kekedapan kabin, interior luas, banyak kompartemen, fitur berlimpah, audio bawaan yang suaranya oke, juga material interiornya yang bagus,” terang Om BS yang menjabat sebagai ketua chapter X-MOC Bogor Raya.
Menariknya, setelah punya Xpander ia juga puas dengan layanan after sales khas Mitsubishi Motors. “Layanan servis di masa garansi dan setelah selesai garansi sangat bagus dan berkesan di diler Mitsubishi Motors. Suku cadang Xpander ternyata juga relatif murah dan punya daya tahan bagus. Sejak saya pakai sejak 2018 sampai menempuh jarak 70 ribu kilometer saat ini, hampir tidak ada masalah berarti,” sambung Om BS.
Makanya Om BS tak ragu juga untuk melakukan serangkaian modifikasi untuk Xpander kesayangannya. Mulai dari penggantian velg aftermarket berukuran besar, pemasangan audio system yang advanced, sampai aplikasi suspensi udara. “Xpander ini gampang dimodifikasi menurut saya. Senangnya, mobil ini sering jadi juara di kontes modifikasi. Yang penting modifikasinya saya lakukan dengan proper dan dengan perhitungan cermat, biar karakter Xpander-nya sebagai mobil yang keren dan nyaman tidak tergerus,” ucap Om BS.
Banyak pengalaman berkesan diukir Om BS bersama Xpander-nya. “Yang paling berkesan adalah saat komunitas kami touring ke Ciletuh, 50 Xpander melahap banyak tanjakan panjang dan curam dalam iringan. Ternyata mudah dilalui, padahal banyak mobil lain yang malah tidak kuat menanjak. Hal ini jadi surprise banget buat kami waktu itu,” kenang Om BS.
Karena itu, Om BS punya harapan baik untuk Mitsubishi Motors Indonesia ke depannya. “Saya merasa layanan Mitsubishi Motors cukup baik, dari bengkel atau bahkan dari prinsipal. Semoga kualitas layanan prima ini terus dipertahankan atau ditingkatkan. Selain itu semoga Mitsubishi Motors akan menghadirkan lagi mobil gebrakan seperti Xpander yang meletakkan standar baru di kelasnya,” tutup Om BS.
BACA JUGA