Yuk, Kelola Emosi Di Jalan Dengan Cara-cara Ini. . .
Emosi adalah perasaan yang muncul sebagai respons dari situasi tertentu. Dalam berkendara sehari-hari, umumnya pengemudi akan selalu dikuasai emosi. Baik yang timbul akibat terburu-buru atau faktor dari pengendara lain yang dinilai agresif.
Menurut Rifat Sungkar, seorang pembalap nasional, driving instructor, sekaligus Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia, perilaku mengemudi tanpa emosi berlebihan ini seharusnya mulai diterapkan sehari-hari oleh semua pengguna jalan. Karena emosi bisa memicu efek domino yang membahayakan.
“Seorang pengemudi kalau masih dalam kondisi marah atau emosi, orang di jalan atau kendaraan lain bisa-bisa jadi sasaran benturan," kata Rifat. Namun jangan salah, sikap yang terlalu percaya diri terhadap kemampuan mengemudi, atau terhadap kondisi teknis kendaraan juga termasuk emosi yang wajib dikendalikan. “Karena biasanya pengemudi yang seperti itu, akan menganggap rendah pengemudi lainnya,” sambung Rifat.
Karena itulah teknik mengemudi defensive driving perlu dipahami dengan benar. Defensive driving merupakan teknik mengemudi yang mengutamakan pencegahan terhadap terjadinya berbagai kemungkinan buruk, termasuk di dalamnya untuk mengelola emosi dan juga kesediaan berbagi di jalan raya dengan pengguna lainnya.
Karena itu, yuk, kelola emosi di jalan dengan cara-cara berikut ini:
Selalu berpikir bahwa jalan raya adalah milik bersama, sehingga kita harus bisa berbagi dengan pengendara atau pengguna jalan lainnya.
Atur dan hitung waktu perjalanan lebih awal, sehingga jika ada hambatan bisa diantisipasi dengan baik.
Anggaplah macet sebagai hal biasa yang memang harus dilalui untuk mencapai tempat tujuan.
Biasakan tidak terprovokasi dengan pengendara lain yang membahayakan.
Dengarkan musik favorit dengan volume yang pelan, sehingga pikiran kita bisa lebih rileks.
Ajak teman supaya ada lawan bicara dan tidak bosan.
Upayakan mengunduh aplikasi My Mitsubishi Motors ID (MMID) untuk mengurangi kecemasan jika kendaraan tiba-tiba membutuhkan bantuan teknis.
Saat ini mari kita jaga emosi saat berkendara, jangan terpancing oleh keadaan di jalan raya atau karena kesalahan pengguna jalan lainnya. Bayangkan akibat-akibat tidak baik yang mungkin terjadi jika kita tidak dapat mengelola emosi. Keep driving safe…
BACA JUGA