12 Maret 2025
Kebiasaan yang Membuat AC Mobil jadi Tidak Dingin

Suasana kabin yang dingin menjadi salah satu kenyamanan yang penting saat berkendara dengan mobil. Selain membuat suhu di dalam mobil jadi dingin, AC mobil juga memiliki filter yang menyaring debu, kotoran, dan freon, dapat mengatur kelembaban udara di dalam kabin serta dapat mencegah kaca mobil berembun saat hujan
Kondisi AC yang tidak optimal tentu membuat kenyamanan berkurang dan bisa memengaruhi fokus saat berkendara. Untuk itu, agar AC tetap optimal, Anda perlu menghindari kebiasaan yang dapat membuat AC mobil tidak dingin, diantaranya:
Membuka jendela saat AC menyala. Hal ini akan membuat kompresor bekerja lebih keras untuk mendinginkan udara di dalam mobil.
Merokok di dalam mobil. Aktivitas ini dapat mencemari kabin mobil dan menyumbat filter AC.
Jarang membersihkan mobil. Kotoran di bagian luar mobil dapat menumpuk di sekitar kumparan kondensor dan menghalangi aliran udara.
Tidak mengganti freon saat habis. Freon yang habis dapat merusak evaporator dan kompresor.
Jarang membersihkan filter AC. Filter AC yang kotor atau tersumbat dapat menghambat aliran udara.
Tanda AC Mobil Mengalami Kerusakan
Selain suhu di dalam kabin yang tidak dingin, AC mobil yang rusak dapat ditandai dengan beberapa hal. Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda kerusakan AC mobil yang lebih spesifik:
Kompresor AC rusak. Kompresor AC yang rusak dapat menyebabkan AC terasa kurang dingin, suara berisik, dan suhu AC tidak stabil.
Kebocoran freon. Kebocoran freon dapat menyebabkan AC tidak terasa dingin.
Magnetic clutch bermasalah. Magnetic clutch yang bermasalah dapat menyebabkan udara yang keluar dari AC mendadak tidak dingin lagi.
Relay AC rusak. Relay AC yang rusak dapat menyebabkan bau terbakar atau bekas terbakar pada relay.
Thermostat AC rusak. Thermostat AC yang rusak dapat menyebabkan mesin overheat, suhu AC tidak menentu, dan konsumsi bahan bakar lebih boros.
Lubang AC mengeluarkan asap putih.
Filter kabin AC gampang kotor.
Kendala pada AC mobil yang paling umum adalah freon yang berkurang atau habis, hal ini biasanya disebabkan oleh adanya kebocoran pada rangkaian sistem pendingin kabin mobil. Jika mobil Anda mengalami hal ini, maka perlu bantuan profesional untuk melakukan perbaikan seperti di bengkel resmi yang dapat memeriksa setiap komponen AC, termasuk pipa-pipa, kondensor dan juga evaporator.
Untuk mencegah kerusakan AC mobil, Anda bisa melakukan perawatan secara berkala, seperti servis AC setiap 10 ribu hingga 20 ribu kilometer. Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan berstandar dan prosedur resmi di bengkel resmi Mitsubishi untuk memastikan kondisi kendaraan Anda selalu dalam kondisi prima.