Mitsubishi Logo
Logo Anniversary 55

29 November 2024

Cara Pakai Transmisi Otomatis Konvensional Vs CVT

Cara Pakai Transmisi Otomatis Konvensional Vs CVT

Meski sama-sama jenis transmisi otomatis ber-torque converter, namun transmisi matik konvensional (AT) dan CVT (Continuously Variable Transmission) memiliki cara kerja dan komponen yang berbeda. Mobil-mobil Mitsubishi Motors mengadopsi dua jenis transmisi matik tersebut.

Sebagai pembeda komponen, transmisi matik konvensional kinerjanya mengandalkan planetary gear sebagai penentu rasio gigi (1-4, 1-5, dst), yang dibantu oleh beberapa kopling dan solenoid valve sebagai penentu perpindahan percepatannya. Perpindahan percepatan tersebut digerakkan oleh oli matik berdasarkan perintah ECU.

Sementara matik CVT, sistem kerjanya menggunakan dua puli serta sabuk baja sebagai penentu rasio putaran mesin ke roda. Besar kecilnya puli tersebut digerakkan oleh oli CVT berdasarkan perintah dari ECU. Transmisi ini dirancang lebih ringkas untuk menghasilkan efisiensi berkendara lebih baik, karena tak lagi memakai deretan gigi  (planetary gear) yang berat dan banyak friksi.

Karena perbedaan tersebut, makanya transmisi AT dan CVT punya output karakter yang berbeda. Transmisi AT andal dipakai untuk beban, sementara CVT memberikan perpindahan halus dan efisiensi bbm yang signifikan. Makanya cara memaksimal kemampuannya pun bisa berbeda, meski cara pakainya sama.

Perbedaan signifikan antara keduanya terutama saat berakselerasi. Untuk memaksimalkan performa dan kondisi transmisi matik CVT, sebaiknya tidak sering melakukan akselerasi mendadak. Dalam mode berkendara normal, usahakan putaran mesin juga tak melewati 2.500 RPM.

Jika membutuhkan tenaga akselerasi tambahan saat mendahului, gunakan tombol Ds x(Downshift & Sporty) yang terdapat di kepala tuas transmisi. Dengan begitu maka secara pintar, sistem CVT akan memberikan respons putaran agak tinggi secara instan sehingga mobil lebih melaju.

Nah, saat menanjak dan menurun, matik AT konvensional bisa menggunakan posisi tuas selektor di “2” atau “L”, tergantung tingkat kemiringannya. Kedua posisi tersebut akan membantu transmisi mengail respons mesin saat menanjak, dan memberikan engine brake ketika berjalan turun.

Sementara untuk matik CVT, jika tanjakan tak terlampau curam gunakan posisi “D” saja. Dengan rentang rasio puli yang fleksibel, transmisi masih bisa melayani mesin untuk melahap tanjakan. Lantas untuk tanjakan curam yang berpotensi membuat mesin berputar di atas 2.500 RPM, silahkan pindahkan ke posisi “L”. Posisi “L” juga bisa digunakan untuk menghadapi jalan turunan yang membutuhkan efek engine brake lebih banyak.

Setelah mengetahui perbedaan cara perlakuan antara matik AT konvensional dengan CVT, Anda juga wajib tahu kalau jenis oli masing-masing transmisi juga berbeda. Matik AT memakai oli jenis ATF (Automatic Transmission Fluid) yang karakter pelumasannya tinggi, sementara matik CVT pakai CVT Fluid yang sifatnya jauh lebih licin dan encer.

BACA JUGA

Berita Terbaru

cover

14 Juli 2025

Mystery Box Terakhir Mendarat di Sarinah Menjelang World Premiere Mobil Terbaru Mitsubishi Motors

cover

11 Juli 2025

Xforce Owner Club Indonesia Sukses Gelar Touring “Jelajah Parahyangan” di Pangalengan

Komunitas pengguna Mitsubishi Xforce yang tergabung dalam Xforce Owner Club (XFOC) Indonesia kembali menunjukkan kekompakannya dengan menggelar kegiatan touring bertajuk “Jelajah Parahyangan Bersama Mitsubishi Xforce”. Touring ini sukses dilaksanakan di kawasan alam sejuk Pangalengan, Jawa Barat, dan diikuti lebih dari 20 anggota komunitas bersama keluarga. Klik di sini untuk lihat keseruannya...

cover

11 Juli 2025

CARA MENCEGAH HEWAN MASUK KE RUANG MESIN

Keberadaan hewan di ruang mesin mobil bisa jadi ancaman lho! Bukan cuma untuk hewan tersebut, tetapi juga mempengaruhi performa mobil. Misalnya tikus yang kerap menggigit perkabelan, ular yang bersarang di balik kap, atau kucing berpotensi merusak selang radiator dengan cakarnya. Nah, baca di sini untuk tahu cara mencegah hewan masuk ruang mesin mobil...

cover

11 Juli 2025

Fitur-Fitur New Xpander dan New Xpander Cross yang Membantu Saat Hujan

Berkendara di musim hujan sering menjadi tantangan bagi para pengemudi, terutama dalam hal kenyamanan dan keselamatan berkendara. Mitsubishi Motors memahami kebutuhan ini, sehingga MPV terlaris New Xpander dan New Xpander Cross, dirancang membawa berbagai fitur canggih yang sangat membantu saat kondisi cuaca kurang bersahabat. Cari tahu apa saja fitur-fiturnya di sini...

cover

11 Juli 2025

Sky Explorer: Kampanye Kolaborasi Mitsubishi Motors X Garuda Indonesia X Tahilalats

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) secara resmi mengumumkan kemitraan strategis bertajuk Sky Explorer yang menggandeng maskapai nasional Garuda Indonesia dan IP kreatif lokal Tahilalats. Kerja sama ini sebagai bagian dari strategi peluncuran model terbaru Mitsubishi Motors melalui kampanye kolaboratif lintas platform yang berlangsung dari Juli hingga Desember 2025. Baca selengkapnya di sini..