21 April 2025
MEMAKSIMALKAN FITUR KEAMANAN BERKENDARA MITSUBISHI XFORCE

Sekadar informasi, tingkat kecelakaan kendaraan di jalan paling banyak disebabkan faktor human error. Karena itu, saat ini mobil-mobil modern dilengkapi berbagai fitur canggih untuk mengurangi kesalahan manusia dalam kecelakaan lalu lintas. Tak terkecuali Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense, yang merangkai sejumlah fitur keamanan unggulan untuk mengurangi resiko kecelakaan di jalan.
Fitur Diamond Sense telah terbukti mengurangi jumlah korban jiwa di jalan raya dengan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan manusia. Fitur Diamond Sense pada Xforce ini dapat membantu pengemudi untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain, mengurangi risiko kecelakaan akibat pengemudi mengantuk atau microsleep, serta memperingatkan pengemudi dengan suara atau visual pada spidometer.
Beberapa fitur Diamond Sense yang dimiliki Mitsubishi Xforce di antaranya adalah:
Adaptive Cruise Control (ACC) with Low Speed Follow: Fitur ini membantu menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, bahkan pada kecepatan rendah.
Forward Collision Mitigation (FCM): Sistem ini mendeteksi potensi tabrakan dan secara otomatis mengerem untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Blind Spot Warning (BSW): Memperingatkan pengemudi tentang kendaraan yang berada di blind spot.
Rear Cross Traffic Alert (RCTA): Membantu mendeteksi lalu lintas di belakang saat memundurkan kendaraan.
Hill Start Assist (HSA): Membantu mencegah mobil mundur saat berhenti di tanjakan.
Leading Car Departure Notification (LCDN): Memberitahu pengemudi ketika kendaraan di depan mulai bergerak setelah berhenti.
Auto High Beam (AHB): Secara otomatis mengatur lampu tinggi untuk meningkatkan visibilitas di malam hari.
Drive Mode
Selain keberadaan rangkaian fitur Diamond Sense, secara reguler Mitsubishi Xforce juga sudah memiliki fitur keamanan lain seperti Drive Mode yang bisa disesuaikan dengan kondisi jalan dan cuaca.
Terdapat 4 mode berkendara yang bisa diatur pengemudi, yaitu Normal, Wet, Gravel, dan Mud. Sesuai namanya, Normal untuk medan jalan yang umum, Wet untuk situasi hujan atau basah, Gravel untuk kondisi tanah atau kerikil, dan Mud untuk lumpur.
Asyiknya, pilihan mode berkendara tersebut cukup diatur melalui tombol di sebelah tuas transmisi. Pilihan mode berkendaranya akan tampil pada layar di dasbor sehingga memudahkan pengemudi memantaunya.
Cara kerja fitur canggih ini melibatkan pengaturan mesin, transmisi, rem, dan power steering yang kemudian terintegrasi dengan kontrol traksi, kontrol stabilitas, dan Active Yaw Control (AYC).
Active Yaw Control
Fitur keamanan Mitsubishi Xforce lainnya adalah Active Yaw Control (AYC) yang berguna untuk mengontrol mobil agar lebih mudah dikendalikan pada berbagai permukaan jalan. Cara kerjanya dengan membatasi perputaran roda melalui kombinasi berbagai sensor.
AYC ini bekerja dengan menggabungkan data dari ABS, throttle sensor, putaran mesin dan juga sudut setir. Pada Mitsubishi Xforce fitur ini akan bekerja saat pengemudi memakai mode berkendara selain Normal dan Mud.
Misalkan pada mode Wet, AYC akan mengatur perputaran roda dengan membatasi respons throttle dan mengaktifkan Traction Control agar mobil lebih bisa dikendalikan di jalanan basah.
Respons AYC yang sama juga terasa pada mode Gravel, namun setir akan terasa lebih berat Tujuannya agar pengemudi tidak mudah membelokkan setir di permukaan jalan berpasir sehingga mobil tetap dalam kendali. Pada mode Mud, Fitur AYC tidak aktif karena pada mode ini membatasi kecepatan hanya di 10 km/jam.